Pengukuhan FPK Kecamatan Kota Bangun 2024-2029 dan Sosialisasi Dana Operasional 2024
Kota Bangun, 18 Desember 2024 – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Kota Bangun resmi dikukuhkan untuk periode 2024-2029 dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Kota Bangun. Pengukuhan ini juga disertai dengan sosialisasi mengenai penggunaan dana operasional kegiatan FPK Kecamatan Kota Bangun Tahun 2024 oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan pejabat pemerintah setempat ini bertujuan untuk memperkuat peran Forum Pembauran Kebangsaan sebagai wadah untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antar-golongan di Kecamatan Kota Bangun.
Dalam sambutannya, Abdul Karim, S.Pd, Camat Kota Bangun, mengungkapkan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kerukunan antarwarga dan memperkuat semangat kebangsaan di Kecamatan Kota Bangun. “FPK memiliki peran yang sangat vital dalam menciptakan suasana yang harmonis di tengah keragaman yang ada. Melalui forum ini, kita berharap bisa memupuk kebersamaan dan mengatasi potensi konflik yang bisa muncul di masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara, yang hadir sebagai narasumber dalam acara ini, menyampaikan pentingnya peran FPK dalam memperkuat rasa kebangsaan, terutama di tingkat kecamatan. Ia juga menjelaskan secara rinci tentang mekanisme dan alokasi penggunaan dana operasional untuk kegiatan FPK pada tahun 2024. “Dana operasional yang diberikan akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung pembauran kebangsaan, seperti pelatihan, sosialisasi, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan di masyarakat,” ujarnya.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengurus FPK yang baru dikukuhkan, sehingga mereka dapat menggunakan dana yang ada secara efektif dan efisien. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana operasional, agar setiap kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.



Dalam pengukuhan pengurus FPK Kecamatan Kota Bangun, Ketua FPKterpilih sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kecamatan Kota Bangun untuk periode 2024-2029. Dalam pidatonya, Ketua FPK yang baru mengungkapkan komitmennya untuk terus memajukan program-program yang mendukung integrasi sosial dan kebangsaan, serta memastikan bahwa keberagaman di Kecamatan Kota Bangun dapat menjadi kekuatan untuk memperkokoh persatuan.
“Sebagai pengurus FPK, kami bertekad untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kami akan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat, baik pemerintah maupun organisasi kemasyarakatan, untuk menciptakan Kota Bangun yang lebih rukun dan damai,” ungkap Ketua FPK yang baru.
Acara ini diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pihak Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Kartanegara mengenai berbagai hal terkait kegiatan FPK dan penggunaan dana operasional. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam FPK Kecamatan Kota Bangun.
Dengan adanya pengukuhan pengurus FPK Kecamatan Kota Bangun dan sosialisasi penggunaan dana operasional ini, diharapkan dapat memperkuat peran FPK sebagai motor penggerak dalam memelihara kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Kegiatan ini juga menjadi langkah positif untuk mencapai pembangunan sosial yang lebih inklusif dan harmonis di Kecamatan Kota Bangun.