Bankaltimtara Imbau Nasabah Hati-Hati Terhadap Penipuan Digital
Kota Bangun – Kasus kejahatan siber yang mengatasnamakan PT. BPD Kaltim Kaltara (Bankaltimtara) semakin marak dan meresahkan masyarakat. Menanggapi fenomena ini, Bankaltimtara mengeluarkan imbauan kepada seluruh nasabah agar lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan digital yang mengincar data pribadi dan keuangan.
Pimpinan Cabang Bankaltimtara Tenggarong, Eryuni Ramli Okol, menyampaikan bahwa dalam beberapa waktu terakhir pihaknya menerima banyak laporan dari nasabah terkait tautan mencurigakan di media sosial dan pesan WhatsApp. Modus yang digunakan para pelaku meliputi undangan klaim hadiah palsu serta aplikasi mobile banking tidak resmi yang meniru layanan perbankan Bankaltimtara.

Modus Penipuan yang Ditemukan
- Undian Simpeda Palsu
Pelaku menyebarkan informasi palsu bahwa nasabah memenangkan undian dan diminta mengklik tautan untuk klaim hadiah. Jika nasabah mengikuti instruksi ini, data pribadi dan finansial mereka bisa dicuri oleh pelaku. - Aplikasi Mobile Banking Palsu
Modus ini menggunakan aplikasi tidak resmi yang menyerupai layanan mobile banking Bankaltimtara. Ketika nasabah memasukkan username dan password, pelaku bisa mengakses rekening dan melakukan transaksi tanpa izin. - Pengambilalihan Perangkat Secara Remote
Nasabah diminta mengunduh aplikasi pihak ketiga yang memberikan akses penuh kepada pelaku. Dengan akses ini, pelaku dapat mengambil alih perangkat korban dan melakukan transaksi secara ilegal. - Phishing melalui WhatsApp atau SMS
Nasabah menerima tautan palsu yang menyerupai situs resmi Bankaltimtara. Begitu nasabah memasukkan data login, informasi tersebut langsung jatuh ke tangan penipu.
Upaya Pencegahan dan Tindakan Bankaltimtara
Bankaltimtara saat ini terus melakukan pendataan dan koordinasi terkait jumlah korban serta total kerugian yang tercatat. Selain itu, bank juga aktif melakukan kampanye kesadaran melalui media sosial, website, dan SMS blast untuk memberikan edukasi langsung kepada nasabah.
Sebagai langkah pencegahan, Bankaltimtara bekerja sama dengan platform media sosial untuk menindak akun atau tautan yang menyebarkan modus penipuan. Selain itu, pengawasan terhadap aktivitas mencurigakan terkait akun atau transaksi perbankan juga terus ditingkatkan. “Kejahatan siber semakin berkembang, sehingga kami terus memperbarui sistem keamanan perbankan digital agar lebih aman bagi nasabah,” jelas Eryuni.
Imbauan untuk Nasabah
Bankaltimtara mengimbau agar nasabah hanya mengakses informasi resmi melalui website official Bankaltimtara di www.bankaltimtara.co.id, serta akun media sosial resmi Bankaltimtara di Facebook, Instagram, dan Twitter. Nasabah juga dapat menghubungi contact center Bankaltimtara di 1500-124 jika menemukan informasi yang mencurigakan.
Bagi nasabah yang sudah menjadi korban, disarankan untuk segera:
- Memblokir rekening melalui contact center
- Melapor ke pihak berwenang
- Menghapus aplikasi palsu yang telah diunduh
- Mengganti password dan PIN rekening
Bankaltimtara menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keamanan layanan perbankan dan terus memberikan edukasi kepada nasabah agar terhindar dari modus penipuan digital. “Modus penipuan ini bisa menyasar siapa saja, baik nasabah reguler maupun priority. Maka dari itu, kami mengajak seluruh nasabah untuk selalu waspada dan memastikan bahwa seluruh transaksi perbankan hanya dilakukan melalui kanal resmi Bankaltimtara,” pungkas Eryuni.
